e-bootooth's

Selasa, 29 Desember 2009
Hereditas

DNA dan RNA merupakan asam nukleat yang berkaitan dengan hereditas. Menurut Watson-Crick, DNA merupakan struktur gen berupa tangga tali berpilin ganda (double helix). Ikatan gula dan fosfat sebagai ibu tangga, sedangkan ikatan basa-basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hydrogen sebagai anak tangga. Serangkaian basa nitrogen merupakan kode genetic. Basa nitrogen pada DNA ialah adenine, guanin, sitosin dan timin. DNA dapat melakukan replikasi, yaitu kemampuan membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Ada tiga macam teori replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispersif, dan semikonservatif.

DNA dibedakan menjadi DNA sense dan DNA antisense. RNA dibedakan menjadi mRNA, tRNA dan rRNA. DNA dan RNA terlibat dalam sintesis protein.

Sintesis protein berlangsung melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi. Kesalahan dalam penerjemahan kode oleh tRNA dapat menyebabkan mutasi. RNA berupa rantai tunggal yang pendek. Pada RNA, basa nitrogen timin diganti urasil.

Thomas Hunt Morgant, seorang ahli genetic, berpendapat bahwa gen adalah substansi hereditas, yang oleh Gregor Mendel disebut dengan istilah faktor penentu. Fungsi pokok gen adalah mengatur perkembangan dan metabolism individu, serta menyampaikan informasi genetic kepada generasi berikutnya. Lokasi khusus yang ditempati gen dalam kromosom disebut lokus gen. Gen-gen pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog, disebut alel. Kromosom yang menentukan jenis kelamin disebut gonosom, sedangkan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin disebut autosom.

Reproduksi sel berlangsung melalui pembelahan mitosis dan meosis. Tahapan pembelahan didasarkan pada perubahan serta letak kromosom selama berlangsungnya pembelahan. Mitosis berlangsung di jaringan meristematis/embrional. Meiosis berlangsung di gonad (kelenjar kelamin), dan pada tumbuhan bunga di benang sari dan putik. Mitosis menghasilkan dua sel anakan yang sama dengan sel induknya, sedangkan meosis menghasilkan empat sel anakan yang jumlah kromosomnya setengah dari jumlah kromosom sel induk. Meosis menyebabkan sifat kromosom keturunan sama dengan induknya. Mitosis bertujuan untuk memperbanyak sel, regenerasi dan pertumbuhan.

Gregor Mendel sebagai bapak genetika mengemukakan beberapa prinsip, yaitu prinsip hereditas, segregasi bebas, prinsip berpasangan/kombinasi bebas, serta prinsip ada tidaknya dominasi. Gen dominan adalah gen yang menang, yang muncul pengaruhnya pada fenotipe, biasa ditulis dengan huruf besar, misalnya T untuk gen yang mengendalikan sifat tinggi dan M untuk gen yang mengendalikan rasa manis. Gen resesif adalah gen yang kalah, tidak muncul pengaruhnya jika bersama dengan gen dominan, ditulis dengan huruf kecil, misalnya t untuk gen sifat rendah dan m untuk gen rasa asam. Gen resesif akan muncul pengaruhnya jika dalam keadaan homozigot resesif.

Perubahan gen kromosom yang bersifat diwariskan disebut mutasi. Faktor penyebab mutasi disebut mutagen. Organisme atau individu yang mengalami mutasi disebut mutan, peristiwa perubahannya disebut mutagenesis. Mutasi umumnya bersifat merugikan. Macam mutasi antara lain, mutasi kromosom-gen, mutasi alami buatan. Contoh-contoh mutasi pada manusia antara lain sindrom Turner, sindrom Klinefelter dan sindrom Down.

posted by Aniceu @ 17.37  
14 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
Sains atau Linguistik? Atau keduanya?
About Me

Name: Aniceu
Home: Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: Hanya Aku, dan Allah yang tahu...
See my complete profile
Previous Post
Archives
Mix

Counter Powered by  RedCounter

Links

BLOGGER