e-bootooth's

Selasa, 29 Desember 2009
Metabolisme

Di dalam sel hidup terjadi proses Metabolisme. Metabolisme digolongkan menjadi dua, yaitu proses penyusunan (anabolisme) dan proses pembongkaran atau penguraian (katabolisme).

Perubahan-perubahan yang terjadi pada proses anabolisme dan katabolisme dapat dipercepat dengan suatu zat yang disebut fermen (enzim). Seperti dalam reaksi kimia anorganik, enzim bekerja sebagai katalisator. Enzim dapat mempercepat reaksi kimia anorganik, enzim bekerja sebagai katalisator. Enzim dapat mempercepat reaksi, namun enzim itu sendiri tidak mengalami perubahan.

Enzim memiliki fungsi yang khusus. Untuk mengubah zat tertentu, diperlukan enzim tertentu. Sifat lain dari enzim adalah kemampuannya bekerja secara bolak-balik (reversible).

Salah satu proses katabolisme (desimilasi) adalah respirasi. Dalam proses ini, energi yang tersimpan ditimbulkan kembali atau dibongkar untuk menyelenggarakan proses-proses kehidupan. Proses katabolisme gula dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu glikolisis, reaksi antara, siklus Krebs, dan transport electron.

Respirasi aerob ialah suatu proses pernapasan yang membutuhkan oksigen dari udara serta glukosa sebagai substrat. Respirasi anaerob disebut juga fermentasi (respirasi intramolekul). Tujuan fermentasi sama dengan respirasi aerob, yaitu untuk mendapatkan energi. Energi yang dihasilkan dalam respirasi aerob jauh lebih besar daripada anaerob. Respirasi aerob menghasilkan 38 ATP, sedangkan respirasi anaerob menghasilkan 2 ATP.

Fotosintesis atau asimilasi karbon adalah proses pengubahan zat-zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organic karbohidrat (glukosa) dengan pertolongan sinar. Fotosintesis hanya terjadi pada tumbuhan autotrof. Proses fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

Selain fotosintesis, terdapat juga peristiwa kemosintesis. Kemosintesis tidak memerlukan cahaya sebagai sumber energinya, tetapi menggunakan zat kimia seperti sulfide, nitrogen, sulfur, besi, ammonia dan nitrit. Zat kimia tersebut diperoledh dari lingkungannya.

Tubuh makhluk hidup menjalankan semua proses secara efisien. Senyawa antara yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya akan disintesis menjadi senyawa lain. Contohnya, senyawa antara dalam siklus Krebs (asam alfa ketoglutarat) dapat disintesis menjadi asam amino glutamate. Senyawa gliseraldehid 3-fosfat (G3P) dapat disintesis menjadi gliserol.

posted by Aniceu @ 17.31  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
Sains atau Linguistik? Atau keduanya?
About Me

Name: Aniceu
Home: Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: Hanya Aku, dan Allah yang tahu...
See my complete profile
Previous Post
Archives
Mix

Counter Powered by  RedCounter

Links

BLOGGER